Latest News

Ciri Ciri Anak Cacingan Cara Mengobatinya Dan Mencegahnya

Ciri Ciri Anak Cacingan Cara Mengobatinya Dan Mencegahnya


katanyadokter.com-Ciri Ciri Anak Cacingan Cara Mengobatinya Dan Mencegahnya-Cacingan adalah dimana suatu kondisi tubuh manusia terserang penyakit, yang disebabkan karna adanya perkembangan cacing parasit di dalam pencernaan manusia. Yang sering dijumpai untuk beberapa kasus pengidap cacingan yang hinggap adalah jenis cacing kremi, cacing pita, dan cacing tambang. Penyakit cacingan paling banyak menyerang anak-anak hingga remaja, dikarnakan anak-anak tersebut kurang menjaga kebersihan dan kesehatan sehingga mempermudahkan cacing masuk ke dalam tubuh.

Ciri Ciri Anak Cacingan Cara Mengobatinya Dan Mencegahnya
Ciri Ciri Anak Cacingan Cara Mengobatinya Dan Mencegahnya


Cacing dapat masuk pada tubuh manusia melewati kulit, paru-paru, saluran pencernaan serta otot. Organ yang dihinggapi cacing seperti di usus akan menganggu, ia akan menyerap semua nutrisi vitamin, zat gizi dan mineral yang telah masuk kedalam tubuh, sehingga kebutuhan nutrisi dalam tubuh untuk perkembangan anak tidak dapat diterima secara normal dan efektif. Untuk itu disarankan sekali untuk menjaga kebersihan, baik kebersihan tubuh dan kebersihan makanan harus anda perhatikan. Tidak lupa untuk orangtua mengetahui apa gejala dari cacingan sehingga sebelum cacingan tersebut menyerang anak, orangtua sudah memiliki antisipasi untuk penanganya.




Ciri Ciri Anak Cacingan


1. Sering Batuk

Untuk anak anak sangat rentan sekali mengalami batuk dan juga pilek , belum lagi dengan cuaca yang berubah ubah mengakibatkan batuk pilek semakin sulit untuk dihindari. Penyakit batuk yang normal dapat disebabkan karna sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan makanan yang di goreng, dapat diobati dengan cepat menggunakan obat batuk. 

Namun beda untuk batuk yang disebabkan karna cacingan, ia akan lebih sulit untuk penyembuhanya. Ciri batuk pada anak cacingan dikarnakan larva cacing dapat masuk ke area pembuluh darah yang  menembus organ lain seperti jantung dan paru-paru, dari sinilah cacing berkembang dan menimbulkan batuk. Bagi orang tua jika tidak langsung menanganinya dengan cepat dapat menyebabkan larva cacing berubah menjadi dewasa dan merusak sistem organ sehingga dapat menyebabkan kematian karna organ kehilangan fungsinya.

2. Berat Badan Sulit Bertambah

Nafsu makan pada anak anak biasanya sangat besar, untuk itu ibu sebaiknya memberikan makanan apa saja dan tidak melarang anak mengonsumsi makanan apa saja selagi kandunganya sehat dan bersih. Dengan begitu, jika mengonsumsi banyak makanan hal yang wajar terjadi adalah perkembangan anak pun berjalan dengan normal. 

Ibu dapat khawatir jika anak mengonsumsi makanan yang banyak namun tumbuh kembangnya tidak mengalami kenaikan, mungkin saja ini adalah penyebab dari penyakit cacingan. Di dalam tubuh anak, cacing akan menyerap semua nutrisi dari makanan yang dikonsumsi,  sehingga anak tidak mendapatkan kebutuhan nutrisi yang tercukupi untuk tubuhnya inilah penyebab anak sulit berkembang.

3. Nafsu Makan Berkurang

bagi orang tua dapat mengetahui anak memiliki cacingan atau tidak, dengan melihat nafsu makan dari si anak tersebut. Ciri utama cacingan akan membuat nafsu makan anak menjadi berkurang bahkan tidak adanya rasa ingin mengonsumsi makanan. Ibu harus cepat tanggap menangani masalah ini dan mengetahui gejala lainya, bisa saja anak memiliki penyakit lain atau sedang mengalami stres. Agar lebih efektif dapat memeriksakan ke dokter terlebih dahulu sehingga kita mengetahui penyebab nafsu makan anak menjadi berkurang.

4. Gatal-Gatal

Dari bentuknya larva yang kecil dan sulit terlihat ini sangat mudah sekali menembus semua bagian organ dalam tubuh manusia, ia dapat menembus area anus hingga kulit dan organ penglihatan manusia. Kenali ciri penyakit cacingan dari anak, jika anak mengalami gatal gatal di bagian tubuh tersebut dan mengeluarkan gejala gejala lainya yang membuat anak menjadi tidak nyaman. Disarankan untuk orang tua cepat untuk memeriksakan anak ke dokter, jika memang anak merasakan gatal yang teramat sangat. Agar dokter dapat mendiagnosis penyakit tersebut dengan tepat.

5. Wajah Pucat

Bagi anak pengidap cacingan akan membuat anak mejadi mudah lemah dan lesu. Selain nafsu makanya yang berkurang, cacing di dalam pencernaan ini setiap saatnya akan menyerap dan mengambil semua nutrisi makanan yang dikonsumsi, sehingga tubuh tidak mendapatkan nutrisi untuk membangun energi pada tubuh anak. Tentu saja keadaan ini menjadikan anak menjadi mudah lemah , lelah, lesu, dan pucat.

6. Terganggunya Saluran pernapasan

Seperti kita ketahui bahwa larva cacing ini dapat masuk melalui bagian tubuh mana saja, seperti saluran pernapasan. Dengan melalui predaran darah akan mempermudah cacing menyusup hingga kebagian organ paru-paru. Selain melalui aliran darah ia juga mampu masuk melalui kelenjar getah bening yang dapat menyebabkan anak menjadi batuk batuk yang berkepanjangan dan sulit untuk disembuhkan.



Ciri Ciri anak Cacingan Bedasarkan Jenis Cacing


1. Cacing Kremi

Jenis cacing ini akan sangat sering dijumpai pada anak anak penderita cacingan terutama di indonesia. Cacing berjenis kremi memiliki panjang ½ inci atau bahkan bisa berukuran lebih kecil lagi. Gejala yang ditimbulkan dari cacing kremi sangat susah untuk dilihat, namun dapat dirasakan gejalanya ketika di malam hari, dikarnakan pada waktu malam hari cacing betina ini akan bertelur dan keluar melalui lubang anus, sehingga bagi pengidapnya akan merasakan gatal di area tersebut. 

Kurangnya kebersihan pada anak seperti tidak mencuci tangan sebelum makan dan main dilingkungan yang kotor akan mempermudah cacing masuk kedalam tubuh. Cacing kremi dapat menular jika sering berdekatan dengan pengidapnya. Pengidap cacingan dengan tidak sadar akan menularkan melalui pakaian atau handuk yang dikenakan bersamaan, mengonsumsi makanan bersamaan , atau dengan bersentuhan tangan dengan pengidap setelah ia mebersihkan badan.  Berikut adalah curi ciri anak cacingan bedasarkan jenis cacing kremi :
  • merasakan mual di bagian perut
  • sulit tidur dikarnakan merasakan gatal
  • mengalami sakit perut
  • rasa gatal yang mendalam pada bagian anus dan vagina.


2. Cacing Gelang

Cacing gelang (Ascaris) ini merupakan cacing yang berbahaya jika hinggap di tubuh manusia. Bentuk dari cacing gelang sama seperti cacing tanah yang biasa kita jumpai. Ukuran nya cukup besar dan dapat berkembang pada sistem pencernaan manusia. Jika dibiarkan terus menurus lama kelamaan akan membuat usus kecil dan usus besar manusia menjadi terinfeksi. Untuk mengetahui adanya cacing pada tubuh anak, anda cukup melihat fases anak didapati cacing gelang atau tidak. Karna cacing gelang akan keluar nantinya bersamaan dengan tinja tersebut. Berikut adalah ciri ciri anak cacingan berdasarkan jenis cacing gelang:
  • mengalami batuk kering
  • merasakan sakit perut samar samar
  • mengeluarkan fases bersamaan dengan darah
  • berat badan menurun
  • usus menjadi tersumbat apabila cacing mengalami perkembangan dalam jumlah yang banyak
  • merasakan mual dan muntah


3. Cacing Pita

Cacing pita dapat masuk kedalam tubuh disaat anak mengonsumsi makanan atau minuman yang kandungan didalamnya sudah terkontaminsi oleh larva cacing pita. pada saat anak menelan makanan tersebut, larva akan langsung manetas dan berkembang bukan di bagian usus lagi melainkan di jaringan organ tubuh lainya yang memicu terjadinya kista. Bagi cacing pita yang sudah dewasa ia dapat berkembang biak secara intensif di dalam usus manusia. Berikut adalah ciri-ciri anak cacingan yang dibedakan menjadi 2 bagian:

a. ciri-ciri cacing pita yang berada di usus :
  • mengalami sakit perut
  • tubuh mengalami lemah, letih dan lesu
  • mengalami diare
  • berat badan menurun
  • terjadinya malabsorpsi nutrisi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh
  • merasakan mual
b.ciri-ciri cacing pita invasif
  • adanya benjolan atau kista di sekitar bagian tubuh
  • mengalami gejala neurologis atau kejang kejang
  • tubuh mengalami demam
  • terjadinya alergi pada larva cacing pita.


4. Cacing Tambang

Penyakit cacingan harus segera diobati, terlebih bagi sesorang yang mengalami penyakit cacing yang berjenis cacing tambang. Bahayanya tubuh apabila dihinggapi oleh cacing tambang akan membuat penderitanya sulit untuk makan, perut terasa sakit, berat badan berangsur menurun, serta mengalami mual dan muntah muntah. 

Belum lagi dari ganasnya cacing tambang akan mengigit usus manusia demi mendapatkan darah untuk dihisapnya yang membuat penderitanya sering mengalami pendarahan saat BAB. Berikut adalah ciri ciri cacingan yang disebabkan oleh cacing tambang :
  • adanya perpindahan larva cacing ke bagian kulit. Ini dapat dilihat pada bagian kulit yang menonjol seperti berliku liku atau lurus yang disebabkan adanya cacing di kulit.
  • mengalami demam disertai batuk
  • munculnya pembengkakan yang menonjol menyebabkan anak menjadi tidak nyaman karna merasakan gatal
  • terjadinya kekurangan darah
  • merasakan nyeri perut di bagian atas.




Cara Mengobati Cacingan Pada Anak


1. Biji Pepaya

Biji pepaya berbentuk bulat hingga lonjong berwarana hitam, untuk biji yang masih segar terdapat selaput bening berisi air yang berfungsi untuk melindungi biji tersebut. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa biji dari buah pepaya ini terbukti sangat efektif membasmi cacing di dalam tubuh manusia, tidak hanya itu saja ia juga akan membantu sistem pencernaan dalam tubuh untuk berjalan kembali normal sesuai fungsinya. Untuk membuat ramuanya sangat mudah sekali, berikut langkah langkahnya :
  • siapkan biji buah pepaya secukupnya
  • keringkan biji hingga lalu tumbuk hingga halus
  • larutkan bubuk biji pepaya menggunakan air hangat dan tamabahkan sedikit madu sebagai pemanis alaminya
  • setelah itu minum ramuan biji pepaya setidaknya 2 kali dalam sehari agar hasilnya terbukti dengan cepat.


Baca Juga :



2. Daun Pepaya

Tidak hanya biji nya, namun daun dari buah pepaya ini juga sama berkhasiat untuk mengatasi cacingan pada anak. Terlebih jika anak mengalami cacing yang berjenis cacing kremi maka akan sangat mudah sekali untuk menghilangkanya hanya dengan meminum ramuan dari daun pepaya. Berikut adalah cara membuat ramuan dari daun pepaya :
  • ambil 3 lembar daun pepaya, lalu cuci hingga bersih
  • rebus daun pepaya dengan air 5 gelas
  • tunggu hingga air daun pepaya menyusut hingga 2 gelas
  • minum ramuan tersebut 2 kali dalam sehari, ia akan meringankan gatal di anus yang disebabkan oleh cacing kremi.


3. Wortel

Wortel memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi berfungsi untuk menyehatkan mata seseorang. selain dapat menyehatkan mata, ia juga mampu untuk membasmi cacingan pada anak. Dengan menjadikan wortel sebagai bahan alaminya akan sangat efektif sebagai penangananya. Berikut adalah cara meambuat ramuan wortel untuk mengobati cacingan :
  • siapkan 5 buah wortel segar
  • haluskan wortel baik di parut maupun di blender
  • saring wortel lalu pisahkan antara sari dan ampasnya
  • ambil sari wortel tersebut dengan menambahkan santan secukupnya
  • minum ramuan tersebut secara rutin setiap hari, maka cacingan akan segara menghilang dengan cepat.


4. Bawang Putih

Bagi anak yang memiliki penyakit cacing kremi, dapat diatasinya menggunakan bawang putih sebaga obat alaminya. Walaupun mengonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat mengakibatkan efek bahaya bagi tubuh namun jika dikonsumsi dalam batas wajar tidak akan menimbulkan masalah bagi tubuh. Berikut adalah cara membuat ramuan dari bawang putih untuk mengobati cacingan pada anak :
  • ambil 4 siung bawang putih kemudian belah menjadi 2 bagian atau juga anda dapat menggeprek asal bawang tersebut
  • rebus bawang dengan mencampurkan gula merah dan akar pepaya
  • setelah air berkurang setengahnya lalu angkat dan dinginkan. Minum ramuan tersebut sehari sekali sampai cacing kremi menghilang dengan sendirinya.




Cara Mencegah Anak Cacingan


  • Bagi orang tua yang memasak sendiri untuk menghidangkan makanan untuk anak, sebaiknya memperhatikan kebersihan dari sayuran serta bahan bahan masakan lain untuk di masak. Pastikan ibu selalu mencuci nya terlebih dahulu sebelum digunakan.
  • Bagi anak yang sudah terinfeksi cacingan, ibu dapat mengganti pakain serta seprei setiap hari agar tidak adanya penularan ke seluruh anggota keluarga lainya
  • Ibu harus memperhatikan keadaan kuku anak, jika kuku terlalu panjang ini akan memuat peluang cacing dapat bersarang di bagian kuku hingga menembus kulit nntuk masuk kedalam tubuh. Untuk itu usahakan kuku selalu bersih dan pendek.
  • Penerapan disiplin pun harus diajarkan, misalnya dengan mencuci tangan sebelum makan. Agar kuman dan bakteri yang berada ditangan bersih serta makanan pun tidak akan terkontaminasi oleh radikal bebas yang lainya.
  • Jika anak terinfeksi cacing kremi akan membuat gatal disekitar anus, sebaiknya pada saat gatal jangan menggaruknya menggunakan tangan , dikhawatirkan telur cacing nantinya akan terbawa masuk ke dalam kuku kembali.
  • Cacing dapat hidup disekitar tanah, disarankan untuk ibu selalu mengawasi anak untuk menggunakan alas kaki ketika bermain, agar cacing tidak dapat langsung masuk kedalam tubuh melalu kulit kaki.
  • Pada anak penderita cacingan terutama jenis cacing kremi sebaiknya setelah bangun tidur langsung membersihkan bagian anus, supaya telur cacing dapat berkurang. Seperti kita ketahui, bahwa cacing kremi akan bertelur di saat malam hari.
  • Meminum obat cacing merupakan cara wajib yang harus diterapkan. Minimal 6 bulan sekali anak harus diberikan obat cacing agar cacing tidak dapat berkembang dalam tubuh anak.

0 Response to "Ciri Ciri Anak Cacingan Cara Mengobatinya Dan Mencegahnya"